Jumat, 30 Januari 2009

Cara Kerja DNS


DNS (Domain Name System) server adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer. DNS bekerja me-resolve nama-nama sistem ke dalam IP address atau sebaliknya (reverse lookup). Agar fasilitas DNS server tersedia di dalam jaringan, diperlukan sebuah nameserver. Karenanya, kita bakal lebih mudah mengetikkan www.stikom.edu untuk menggantikan IP Address 219.83.122.179.

Ketika suatu host di dalam suatu jaringan terhubung ke jaringan lain melalui host name, istilahnya fully qualified domain name (FQDN), DNS server digunakan untuk mengetahui IP address dari host tersebut.

Cara kerja DNS adalah sebagai berikut :

  • Saat kita merequest suatu alamat, misalnya www.stikom.edu dari host kita, maka host kita akan mengontak name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.stikom.edu berada.
  • Name server akan mencari request tersebut di database lokal. Jika tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk dot edu.
  • Domain dot edu berada pada level TLD (Top level domain), merupakan kode kategori education atau pendidika. Misalnya: dot com dipakai untuk perusahaan komersial; dot gov dipakai oleh badan pemerintahan, dan sebagainya. Selain itu untuk membedakan nama yang dipakai oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda mislanya .id untuk Indonesia atau .au untuk Australia.Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari stikom.edu Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola stikom.edu Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari stikom.edu Sehingga host kita merequest stikom.edu dengan IP address tersebut

Tidak ada komentar: