Senin, 09 Februari 2009

Repair Windows

Windows saya setelah saya repair windowsnya karena ga bisa masuk k windowsnya.. setelah itu jadi agak lamban dan CPU usagenya full trzz...itu knp yaa??? lalu saya install ulang lgi...n kernelnya ga ad??? munculinnya gmn?? sama USBnya ga bisa di eject...gmn itu?? tolong dijawab...
Thx.. Moga sukses...:)

Johan Prakarsa [joe_han90@xxxxx.xx.xx]

Jawab:

Sebelum melakukan hal ini, pastikan tidak ada hardware yang 'error' terutama memory, power supply, VGA card dan hard disk. Lanjutkan dengan repair/install ulang windows sampai selesai dari CD installer yang sehat. Kemudian lanjutkan dengan menginstall driver-driver hardware yang ada seperti VGA, USB, modem, dan lain sebagainya dari CD driver yang ada.

Sampai pada kondisi ini, seharusnya windows Anda berjalan lancar bila tidak ada hardware yang 'error' atau aplikasi lain (selain windows) yang crash.

Menghapus File yang tidak Berguna

1.Bagaimana cara menghapus semua file yang tidak berguna misalnya alamat url yang pernah dikunjungi, account di halaman web, kata kunci pada search engine, history file internet, file yang sudah didelete , dll?
2.Full software apa saja yang dapat digunakan?
3.Freeware apa saja yang dapat digunakan?
4.Dari semuanya itu yang direkomendasikan yang mana? Mengapa?

Nathan Petrelli [nathan_petrelli_flying_man@xxxxx.xxx]

Jawab:

1. Pada Windows dapat menggunakan fasilitas 'Disk Cleanup' melalui menu Programs - Accessories - System Tools - Disk Cleanup
2 dan 3. Full software dan freeware yang bisa digunakan seperti System Mechanic, TuneUP Utilities, Advanced System Care dan masih banyak lagi. Perbedaannya keduanya terletak pada fitur-fitur yang ada, dimana Anda hanya bisa memanfaatkan freeware dg fitur dan tempo yg terbatas.
4. Gunakan Full software di atas karena mereka mudah dalam penggunaan dan dengan fitur yang dapat digunakan secara maksimal.

IP_confirm.exe

Assalamualaikum.....!
komputek yang pintar !
saya cuma mau tanya, gimana sih cara mendownload ip_confirm.exe di 000webhost kenapa setiap ku mencoba nya selalu gagal , apa gara gara aku pake' opera ? truz gimana sich caranya ngisi artikel di blogku ?
mohon jawabannya dikirimkan ke email saya yach .....!
waalaikumussalam .......!

Azis Afandy [azisafandy@xxxxx.xx.xx]

Jawab:

Banyak hal yang bisa menyebabkan suatu file tidak bisa didownload, misalnya koneksi ke situs ybs gagal, adanya pemblokiran file pada sistem jaringan komputer seperti firewall atau anti virus yang aktif, browser yang salah setting, dan masih banyak lagi. Kami bisa menganalisa lebih detil bila Anda menampilkan tampilan 'error'nya.

Cara mengisi artikel di blog, biasanya Anda harus login terlebih dulu dg user dan password yang benar. Pada blogspot.com Anda, selanjutnya dapat dipilih 'ENTRI BARU'. Kemudian ketikkan 'JUDUL' dan isi yang ingin Anda tulis, lanjutkan dengan button 'TERBITKAN ENTRI' dan selesai. Pada blog yang lain, kira-kira caranya juga seperti ini.

Rabu, 04 Februari 2009

Virtual Host pada XAMPP di Windows

XAMPP adalah aplikasi web server alternatif selain IIS di Windows. Kali ini, kita belajar membuat virtual host (http://scc.stikom.edu dan http://perwalian.stikom.edu) pada instalasi XAMPP di Windows.

Virtual host akan menjadi alternatif untuk memudahkan penamaan URL yang berbeda dalam suatu subdirektori (mis. http://localhost/perwalian atau http://localhost/scc)


Misalnya kita akan membuat virtual host baru bernama http://perwalian.stikom.edu dan http://scc.stikom.edu yang berada dalam direktori C:\XAMPP\htdocs.

Secara umum kita bisa memerlukan tiga file konfigurasi Apache yang akan diedit, yaitu:
  • httpd.conf, lokasi file C:\xampp\apache\conf
  • httpd-vhosts.conf, lokasi file C:\xampp\apache\conf\extra
  • dan file hosts, ada di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc
Langkah-langkah yang bisa kita lakukan adalah:
1. Tentukan direktori yang digunakan Document Root, misalnya C:\XAMPP\htdocs
2. Tentukan juga sub direktori di dalam C:\XAMPP\htdocs, misalnya subdirektori C:\XAMPP\htdocs\perwalian dan C:\XAMPP\htdocs\scc. Keduanya untuk http://perwalian.stikom.edu dan http://scc.stikom.edu.
3. Edit file httpd.conf di dalam C:\XAMPP\apache\conf.
4. Cari pada baris DocumentRoot. Agar lebih aman, baris yang lama diberi komentar (tanda pagar #) lalu copy dan tambahkan di bawahnya. Sesuaikan path direktori dengan direktori yang sudah kita tentukan sebelumnya.

#DocumentRoot "C:/xampp/htdocs"
DocumentRoot "C:/xampp/htdocs"

5. Kemudian cari direktori untuk path document root, sesuaikan dengan direktori sesungguhnya. Ubah dan simpan perubahannya.

C:\XAMPP\htdocs">
Options Indexes FollowSymLinks Includes ExecCGI
AllowOverride All
Order allow,deny
Allow from all


6. Berikutnya buka dan edit file httpd-vhosts.conf di dalam C:\xampp\apache\conf\extra. Defaultnya NameVirtualHost dan direktive terdapat komentar. Buang tanda komentar dan ganti sesuai keperluan lalu simpan.

#NameVirtualHost *:80
#
#DocumentRoot C:\XAMPP\htdocs\perwalian
#ServerName perwalian.stikom.edu
#


#
#DocumentRoot C:\XAMPP\htdocs\scc
#ServerName scc.stikom.edu
#


7. Tambahkan entri nama virtual host tadi (perwalian.stikom.edu dan scc.stikom.edu) ke dalam file hosts di Windows. File ini berada di C:\WINDOWS\system32\drivers\etc.
File hosts di Windows ini berfungsi seperti file zona DNS lokal yang memetakan alamat IP ke hostname/domain. Tambahkan baris berikut:

127.0.0.1 localhost
127.0.0.1 perwalian.stikom.edu
127.0.0.1 scc.stikom.edu

8. Simpan dengan tombol Save
9. Lanjutkan dengan merestart service Apache. Buka XAMPP Control Panel dari Start > All Programs > Apache Friends > XAMPP > XAMPP Control Panel.
0. Kemudian coba akses URL virtual host yang kita buat menggunakan browser.

Terinspirasi dari www.endrix.web.id

Selasa, 03 Februari 2009

Cara Kerja SMTP

SMTP merupakan protokol dasar yang bertugas untuk menukarkan email (mail exchange) antar host yang berbasis TCP/IP.

SMTP bekerja berdasarkan pengiriman end-to-end, dimana SMTP client (pengirim) akan menghubungi SMTP server (penerima) untuk segera mengirimkan email. SMTP server melayani pengguna melalui port 25. Dimana setiap pesan yang dikirimkan melaui SMTP harus memiliki :
  • Header atau amplop, yang dijabarkan pada RFC 822.
  • Konten atau isi, yang berisi tentang isi dari surat yang akan dikirimkan

Format mail header:
Kita tidak perlu kebingungan tentang mail header, karena semuanya sudah diatur oleh SMTP, bagian dari mail header yang sering digunakan adalah :
Mail Exchange:
Pada saat pengiriman diminta oleh user SMTP Pengirim melakukan koneksi 2 arah dengan SMTP penerima. SMTP dapat berupa tujuan akhir atau penerus (mail gateway). SMTP pengirim akan membangkitkan perintah untuk melakukan reply to pada SMTP penerima.

Diagram alir pertukaran surat SMTP:




  • SMTP Pengirim melakukan koneksi TCP/IP dengan SMTP penerima dan menunggu server untuk mengirim pesan 220 yang menandakan pelayanan terhadap pesan sudah siap atau pesan 421 pelayanan tidak siap.
  • HELO (kependekan dari hello) dikirim oleh server dengan menunjukkan nama domain.
  • Pengirim akan memulai memberikan perintah kepada SMTP dimana apabila SMTP mendukung perintah tersebut akan membalas dengan pesan 250 OK.
  • Memberikan informasi kepada SMTP tentang tujuan dari email dengan perintah RCPT TO dilanjutkan dengan alamat email yang dituju.
  • Setelah tujuan diset, dilanjutkan dengan perintah DATA yang menunjukkan bahwa baris berikutnya adalah isi dari email dengan diakhiri dengan CRLF.
  • Client mengisikan data sesuai dengan pesan yang akan dikirimkan hingga mengisikan CRLF kembali untuk menandakan berakhirnya data.
  • Pengirimkan akan menghentikan kegiatan dengan memberi perintah QUIT.
Kecepatan koneksi antar kedua server SMTP (penerima dan pengirim) inilah yang menentukan kecepatan suatu email diterima.

Taken From jagoanhosting.com

Jumat, 30 Januari 2009

Cara Kerja DNS


DNS (Domain Name System) server adalah sebuah sistem yang menyimpan informasi tentang nama host maupun nama domain dalam bentuk basis data tersebar (distributed database) di dalam jaringan komputer. DNS bekerja me-resolve nama-nama sistem ke dalam IP address atau sebaliknya (reverse lookup). Agar fasilitas DNS server tersedia di dalam jaringan, diperlukan sebuah nameserver. Karenanya, kita bakal lebih mudah mengetikkan www.stikom.edu untuk menggantikan IP Address 219.83.122.179.

Ketika suatu host di dalam suatu jaringan terhubung ke jaringan lain melalui host name, istilahnya fully qualified domain name (FQDN), DNS server digunakan untuk mengetahui IP address dari host tersebut.

Cara kerja DNS adalah sebagai berikut :

  • Saat kita merequest suatu alamat, misalnya www.stikom.edu dari host kita, maka host kita akan mengontak name server lokal untuk menanyakan dimanakah www.stikom.edu berada.
  • Name server akan mencari request tersebut di database lokal. Jika tidak ada, maka name server akan mengontak root DNS servernya, siapa yang memegang domain untuk dot edu.
  • Domain dot edu berada pada level TLD (Top level domain), merupakan kode kategori education atau pendidika. Misalnya: dot com dipakai untuk perusahaan komersial; dot gov dipakai oleh badan pemerintahan, dan sebagainya. Selain itu untuk membedakan nama yang dipakai oleh suatu negara dengan negara lain digunakan tanda mislanya .id untuk Indonesia atau .au untuk Australia.Root server akan memberitahu IP address dari server DNS dari stikom.edu Kemudian DNS server lokal akan mengontak server DNS yang mengelola stikom.edu Kemudian DNS server tersebut akan memberitahu IP address dari stikom.edu Sehingga host kita merequest stikom.edu dengan IP address tersebut

Cara Kerja Web Server

Di era global saat ini, website adalah sarana yang mudah dan cepat untuk menyampaikan informasi yang up-to-date. Informasi dapat disimpan dalam bentuk dokumen web yang ditaruh pada web server agar dapat dibuka oleh semua orang di seluruh dunia. Untuk dapat membangun web server dibutuhkan software sebagai web server seperti Apache, IIS dan lain sebagainya.

Penyedia informasi ini ditangani oleh web server, sedangkan pengakses informasi kita istilahkan sebagai web client. Keduanya berkomunikasi menggunakan protokol HTTP (HyperText Transfer Protocol) yang sering dipergunakan untuk mentransfer dokumen dalam World Wide Web (WWW). Protokol ini sifatnya ringan, tidak berstatus dan generik sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai macam tipe dokumen.

Prinsip Kerjanya:
  • Saat kita mengakses suatu situs dengan web browser (client http), Sebuah client HTTP seperti web browser, biasanya memulai permintaan dengan membuat hubungan TCP/IP ke port tertentu di server http ( port 80).
  • Sebuah server HTTP yang mendengarkan di port tersebut menunggu client mengirim kode permintaan (request), seperti "GET /HTTP/1.1" (yang akan meminta halaman yang sudah ditentukan), diikuti dengan pesan MIME yang memiliki beberapa informasi kode head yang menjelaskan aspek dari permintaan tersebut, diikut dengan body dari data tertentu.
  • Begitu menerima kode permintaan (dan pesan, bila ada), server mengirim kembali kode jawaban, seperti "200 OK", dan sebuah pesan yang diminta, atau sebuah pesan error atau pesan lainnya,seperti 404 (Not Found), 500 (Internal Server Error).